llmreview

Prompt untuk Deteksi Naskah Buku yang Dihasilkan LLM

Instruksi Analisis

Analisis naskah berikut untuk mengidentifikasi kemungkinan penggunaan LLM dalam penulisan. Perhatikan indikator-indikator berikut:

1. Penggunaan Emoticon dan Karakter Khusus

• Emoticon berlebihan atau tidak konsisten (😊, 😢, 🤔, dll.)
• Penggunaan emoji yang tidak sesuai konteks formal buku
• Karakter khusus yang tidak biasa: ★, ♦, ◆, •, ▪, ▫
• Bullet points atau formatting yang tidak konsisten

2. Pola Tanda Baca Mencurigakan

• Penggunaan dash berlebihan: em-dash (—) yang terlalu sering
• Triple dash: — yang berulang
• Elipsis berlebihan: … di akhir kalimat tanpa alasan jelas
• Kombinasi tanda baca aneh: ?!, !?, —, ***

3. Pola Bahasa dan Struktur LLM

• Frasa transisi berlebihan: “Selain itu”, “Lebih lanjut”, “Penting untuk dicatat”
• Struktur list berulang: Poin 1, 2, 3 tanpa variasi
• Pengulangan kata kunci yang tidak natural
• Kalimat pembuka klise: “Dalam era digital ini”, “Tidak dapat dipungkiri bahwa”

4. Ciri Khas Output LLM Lainnya

• Konsistensi berlebihan dalam gaya penulisan
• Vocabulary range terbatas - penggunaan kata yang itu-itu saja
• Absence of personal voice - suara penulis yang generik
• Overuse of qualifiers: “mungkin”, “dapat”, “cenderung”, “pada umumnya”
• Kalimat terlalu sempurna: Grammar dan struktur yang terlalu baku
• Paragraf terlalu panjang dan detail - LLM cenderung verbose
• Menghindari fragmen kalimat - selalu kalimat lengkap

4b. Ciri BUKAN LLM (Human Writing)

• Kalimat tidak lengkap/fragmen - gaya percakapan natural
• Paragraf sangat pendek - bahkan satu kalimat
• Bullet points berlebihan tanpa elaborasi
• Gaya telegraphic - singkat, padat, kadang tidak gramatikal
• Inconsistent formatting - human cenderung tidak rapi
• Personal interjections - “Oh”, “Nah”, “Wait”

5. Overclaim dan Data Mencurigakan

• Klaim berlebihan tanpa bukti: Pernyataan superlativ tanpa data pendukung
• Statistik yang terlalu bulat: “90% ahli setuju”, “100% efektif”
• Referensi samar: “Penelitian menunjukkan”, “Para ahli berpendapat” tanpa sumber spesifik
• Data yang terlalu pas: Angka yang sangat cocok dengan narasi
• Generalisasi berlebihan: “Semua orang”, “Tidak pernah”, “Selalu”

6. Red Flags Referensi dan Sumber

• Kutipan tanpa sumber jelas: Quote tanpa nama/tahun/publikasi
• Referensi generik: “Menurut studi terbaru” tanpa detail
• Pola sitasi mencurigakan: Format sitasi yang tidak konsisten
• Sumber yang tidak bisa diverifikasi: Website/jurnal yang tidak ada
• Tanggal publikasi mencurigakan: Terlalu baru atau terlalu spesifik

8. Pola Temporal dan Konsistensi

• Inkonsistensi timeline: Tanggal/waktu yang tidak masuk akal
• Anachronism: Referensi teknologi/events yang tidak sesuai era
• Tense confusion: Campur past/present tense tanpa alasan
• Cultural inconsistency: Referensi budaya yang campur aduk
• Knowledge cutoff clues: Info terbatas sampai tanggal tertentu

9. Gaya Bahasa dan Tone

• Overly diplomatic: Selalu netral, menghindari kontroversial
• Mechanical empathy: Empati yang terasa dipaksakan/template
• Hedging language: “It’s worth noting”, “It’s important to consider”
• Academic jargon overuse: Istilah teknis berlebihan tanpa perlu
• Absence of colloquialisms: Tidak ada bahasa gaul/slang natural

11. Pola Code-Switching (Campur Bahasa)

Ciri LLM:

• Mixing yang terlalu perfect: Grammar mixing yang selalu benar
• Formal English terms: Selalu menggunakan istilah formal/teknis
• Consistent translation: Selalu terjemahkan istilah yang sama
• Avoid slang mixing: Tidak pernah campur bahasa gaul
• Predictable patterns: Bahasa Inggris hanya untuk istilah teknis

Ciri Human Natural:

• Random switching: Campur bahasa tanpa pola konsisten
• Colloquial mixing: “Gue tu feeling-nya gimana gitu”
• Inconsistent translation: Kadang terjemah, kadang tidak
• Emotional switching: Ganti bahasa saat emosional
• Regional patterns: Sesuai dengan daerah/background penulis

  10. Struktur Pengetahuan

• Surface-level analysis: Analisis yang luas tapi dangkal
• Wikipedia-style writing: Gaya ensiklopedia yang kaku
• Lack of personal anecdotes: Tidak ada cerita personal spesifik
• Generic examples: Contoh-contoh yang klise dan umum
• No controversial takes: Menghindari opini yang divisif
• Paragraf dengan panjang seragam (terlalu konsisten)
• Transisi yang terlalu mulus antar paragraf
• Struktur bab yang sangat sistematis tanpa variasi natural
• Conclusion yang selalu merangkum dengan formula sama

Format Laporan Analisis

HASIL ANALISIS NASKAH

Judul: [Masukkan judul naskah] Panjang: [Jumlah halaman/kata] Tanggal analisis: [Tanggal]

Temuan Utama:

1. Skor Kecurigaan: [1-10, dimana 10 = sangat mencurigakan]
2. Indikator Terkuat:
   • [Sebutkan 3-5 indikator paling kuat]

Detail Temuan:

Emoticon & Karakter Khusus:

• [Deskripsi temuan]

Pola Tanda Baca:

• [Deskripsi temuan]

Pola Bahasa:

• [Deskripsi temuan]

Overclaim & Data:

• [Deskripsi temuan]

Referensi & Sumber:

• [Deskripsi temuan]

Pola Temporal:

• [Deskripsi temuan]

Gaya Bahasa:

• [Deskripsi temuan]

Code-Switching Patterns:

• [Deskripsi temuan]

Struktur Pengetahuan:

• [Deskripsi temuan]

Struktur & Organisasi:

• [Deskripsi temuan]

Contoh Spesifik:

[Berikan 3-5 kutipan langsung yang menunjukkan ciri LLM]

SKOR AKHIR DENGAN VERIFIKASI DATA:

• LLM Detection Score: [1-10]
• Data Authenticity Score: [1-10]
• Overall Credibility: [1-10]
• Recommendation: [ACCEPT/REVIEW/REJECT]

Catatan Tambahan:

[Observasi lain yang relevan]

---

Tips Penggunaan Prompt:

1. Gunakan sampling: Pilih 5-10 halaman acak dari berbagai bagian buku
2. Perhatikan konsistensi: Bandingkan gaya antar bab
3. Cek metadata: Waktu penulisan yang terlalu cepat bisa mencurigakan
4. Cross-reference: Bandingkan dengan karya penulis sebelumnya
5. Gunakan tools: Pertimbangkan AI detection tools sebagai referensi tambahan

Disclaimer:

Analisis ini bersifat indikatif dan tidak 100% akurat. Selalu kombinasikan dengan judgment manusia dan pertimbangan konteks lainnya.

This site is open source. Improve this page.